Google Search

Google

Rabu, 21 Desember 2011

Beda Palestina dengan Sudan Selatan

Di dunia ini memang banyak sekali kita temui berbagai kejanggalan yang secara kasat mata bisa kita temui. Salah satu kejanggalan yang sangat mencolok dan anak kecil pun bisa membedakannya adalah kejanggalan sebuah pengakuan kemerdekaan atas suatu kelompok/negara.

Coba kita lihat dengan seksama, di satu sisi adalah Palestina/Kosovo dan di sisi lain adalah Sudan Selatan/Timor Leste. Masing-masing memiliki tujuan yang sama yaitu kemerdekaan, dan sarana untuk mendapatkan kemerdekaan adalah hampir sama dengan perjuangan fisik serta diplomasi. Namun kenapa Palestina/Kosovo tidak bisa semudah Sudan Selatan/Timor Leste dalam mendapatkan kemerdekaan ataupun pengakuan PBB sebagai lembaga persatuan dunia.

Kejanggalan inilah yang seringkali mengemuka namun tidak pernah bisa diselesaikan secara bijaksana, sebuah ironi besar yang tercatat dalam lembar sejarah akan sebuah ketidakadilan yang dibalut dalam bayang-bayang persekongkolan tingkat tinggi. Dalam beberapa hari ke depan mari kita saksikan bersama-sama bagaimana sebuah calon negara yang bernama Palestina/Kosovo akan di veto oleh para pemegang mandat tertinggi dan digagalkan upayanya untuk mendapat pengakuan dunia atas kemerdekaan. bisakah HAM bicara dalam kasus seperti ini ?

Rabu, 12 Oktober 2011

Mempertanyakan Komitmen BOAZ SALOSSA terhadap Merah Putih

Siapa yang tidak mengenal pesepakbola asal Papua yang memperkuat Tim Mutiara Hitam (Persipura Jayapura) ... benar sekali Boaz Salossa. Kepiawaian Boaz dalam mengolah si kulit bundar merupakan sebuah keahlian khusus yang membawa namanya semakin melambung seiring dengan kemenangan Persipura Jayapura menjadi juara umum Indonesia Super League (ISL) musim 2009 / 2010. Namanya semakin mengkilap dengan ditasbihkannya Boaz menjadi TOP SCORER pada Indonesia Super League (ISL) musim 2009 / 2010, mengalahkan koleksi gol yang dibuat oleh striker - striker asing yang mengadu nasib merumput di Indonesia Super League (ISL) musim 2009 / 2010. Kepiawaiannya tersebut membuat dirinya diundang khusus untuk bergabung di TIMNAS INDONESIA untuk bisa memberikan sumbangsih terhadap nama harum persepakbolaan Republik Indonesia di jagad bola Internasional. Sebuah kebanggan bagi seorang insan persepakbolaan di tanah air dapat dipanggil langsung untuk memperkuat TIMNAS INDONESIA di ajang sepakbola Internasional, selain meningkatkan pamor namanya, juga merupakan ajang JIHAD FISABILLILAH untuk berjuang sekuat tenaga membawa nama harum Republik Indonesia di kancah Internasional. Namun tidak begitu bagi sosok Boaz Sallosa, beberapa kali mangkir dari latihan dan (ijin) tidak ikut di beberapa laga Internasional yang menentukan nasib TIMNAS INDONESIA, sungguh sangat disayangkan mengingat sosok Boaz Sallosa yang kepiawaiannya sangat dibutuhkan bangsa namun lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan sehingga berdampak kepada eligibiltas sebuah tim. Bisa dibayangkan apabila sebuah tim yang berisi 11 pemain kemudian di waktu waktu menjelang pertandingan 1 anggota mengundurkan diri, pastilah akan membuat tim itu pincang. Maka tidak heran jika banyak pihak mulai mempertanyakan komitmen Boaz Sallosa terhadap Merah Putih, dan apabila masih dalam track inkonsistensi dan cenderung membuat instabilitas sebuah tim, ada baiknya kebijakan yang diambil Alfred Riedl dengan mendepak siapa saja yang tidak punya komitmen kuat untuk berjuang bagi bangsa dan tidak disiplin tak terkecuali Boaz Sallosa dari skuad TIMNAS INDONESIA . Kita harus yakin bahwa diatas langit ada langit, ataupun roda kehidupan akan selalu berputar kadang diatas dan kadang dibawah, kata-kata mutiara tersebut haruslah menjadi pedoman bagi siapa saja yang nantinya melatih TIMNAS INDONESIA, bahwa harus tetap optimis tidak selalu menggantungkan kepada satu atau beberapa orang saja meskipun dia ahli (saat itu) namun harus mengikuti apa maunya termasuk indisipliner, serta saran buat Boaz bahwa semakin hari anda akan dimakan usia, keahlian anda makin lama makin surut, ada baiknya sebelum senja karir anda menjelang berikanlah sumbangsih terbaik anda bagi bangsa Indonesia, setidaknya nama anda akan tercatat dalam buku sejarah dengan tinta emas bukan seperti sekarang ini dimana banyak pihak menyayangkan dan mempertanyakan komitmen anda terhadap TIMNAS INDONESIA dan harumnya MERAH PUTIH di dada anda.

Senin, 05 September 2011

Meningkatkan Nasionalisme Bangsa

Banyak kalangan mengkhawatirkan jiwa nasionalisme rakyat Indonesia makin hari makin terkikis, bahkan ada fenomena hubungan terbalik antara nasionalisme dengan semangat kesukuan. Beberapa kebijakan pemerintah daerah pasca otonomi daerah mendorong semangat kesukuan yang lebih kental daripada mengembangkan semangat nasionalisme secara komulatif. lihat saja dengan kebijakan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Mengutamakan Putera Daerah sehingga menutup peluang bagi suku lainnya untuk dapat bersaing menjadi PNS. kebijakan menggunakan pakaian adat atau corak masing-masing dengan tidak mempedulikan keragaman bangsa Indonesia Kondisi semacam ini lah yang seharusnya sedikit demi sedikit kita kikis dan kita mulai kembangkan semangat nasionalisme, kerukunan antar suku di tanah Indonesia dan bahu membahu dalam kerangkan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kualitas penanaman semangat kebangsaan dari usia dini memang menjadi salah satu acuan keberhasilan mendidik nasionalisme bangsa, namun seiring dengan perkembangan jaman, pelajaran seperti halnya PMP/PPKN, PSPB/Sejarah Perjuangan Bangsa kurang punya greget untuk menanamkan nasionalisme dalam alam bawah sadar anak didik dan seringkali pelajaran diatas hanya diajarkan tanpa ruh dan sekedar hafal menghafal tanpa tau artinya. Kira-kira bagaimana ya menanamkan dan memupuk semangat nasionalisme bangsa Indonesia : menurut saya ada satu cara yang patut dicoba dan direalisasikan adalah dengan memperdengarkan LAGU LAGU KEBANGSAAN/PERJUANGAN yang sifatnya memompa semangat persatuan dan kesatuan bangsa, jiwa patriotisme serta nasionalisme yang kuat. Cara yang efektif adalah pada jam-jam tertentu di perkantoran swasta/asing, pusat keramaian/mall/pasar dan terminal/stasiun secara serempak misalnya jam 01.00 siang, diperdengarkan LAGU-LAGU KEBANGSAAN/PERJUANGAN. Selain itu juga diwajibkan kepada stasiun radio/televisi juga memperdengarkan LAGU-LAGU KEBANGSAAM/PERJUANGAN pada jam-jam tertentu serempak misalnya jam 04.00 sore. Agar menghindari kebosanan maka pemutaran lagu tersebut cukup sekali/dua kali dan tidak yang diputar lagu yang itu-itu saja. diberikan kebebasan kepada masing-masing instansi/tempat memutar pilihan lagu dan berapa kali pemutaran, sehingga menjadi lebih variatif. selain itu diwajibkan untuk instansi pemerintah para pegawainya ketika dilantunkan LAGU-LAGU KEBANGSAAN/PERJUANGAN tersebut ikut menyanyikan. Menurut saya jiwa nasionalisme bangsa memang tidak bisa kita tanamkan secara doktrinisasi ataupun pemaksaan, oleh sebab itu kita coba dengan sesuatu yang sifatnya menghibur dan jauh dari model hafalan hafalan sehingga masyarakat secara alam bawah sadar makin hari makin tertanam jiwa nasionalisme tersebut dengan mendengarkan LAGU-LAGU KEBANGSAAN/PERJUANGAN.... semoga

Kamis, 18 Agustus 2011

Investasi Murah dengan Keuntungan Besar

BENGAWAN INVESTA merupakan program bisnis investasi terpercaya yang merupakan cabang resmi dari PT.CAHAYA FOREX YOGAKARTA.
Dana investasi Anda murni kami kelola di bisnis Forex trading Online dengan MASTERFOREX sebagai pialang.
Tanpa perlu menunggu penambahan jumlah member baru, semua Investor berhak mendapatkan profit bulanan dengan garansi 15 - 35% TANPA TERKECUALI dari investasi Rp.300.000,- / ID selama masa kontrak 18 bulan.

Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi link website kami di : http://bengawaninvesta.com//?id=affandy88a

jangan tunggu .... peluang/kesempatan tidak akan datang 2 kali dalam hidup anda